Jangan Main-Main, Jadilah Pemain.



                        Hari ini tanggal 19 Maret 2013, diriku tidak ada kerjaan. Mentang-mentang libur, ngapa-ngapain juga jadi libur. Sekolah libur,belajar libur,mikir libur,shalat libur,sedekah libur.. weeeiittsss (a’udzubillahimindzalik). Jangan sampe ya, karena kita libur jadi ikut-ikutan libur deh. Pada suatu ketikaaa (efek bacaan diseremin ya) ada seseorang berjalan sendirian di tengah jalan..... (kepinggir bego, ntar ketabrak) (dia kepinggir) udah itu dia berjalannya agak cepat dia memasuki sebuah gang dan apa yang terjadiiiiii !!!! (ala komentator bola)(bacaan efek serem lagi). Dia mengetuk sebuah rumah. “tuk,tuk,tuk” suara ketukan pintu. Dan orang yang didalam menyahut, “siapa diluar?”. Dia tidak membalas sahutan orang yang didalam..... dan akhirnya orang yang didalam pun membuka pintu rumahnya sehingga terdengar suara pintu terbuka “ngeiieeeekkkk.....”. setelah itu orang yang diluar pun mengatakan sesuatu.. “Heh..... Loe tulas-tulis kok ga dibuka pake salam sih, dasar bego”. Oh, ternyata dia memarah marahi saya..... Baiklah..
            Assalamu’alaikum Wr. Wb.
            Pagi yang cerah yaaaa, siang yang mendung, soreee udah gelap banget hari ini. Udah males ngapa-ngapain kalau hujan, apalagi ditambah libur. Widdiiihhh..... seger banget broo. Saya terfikir dengan sesuatu hal yang tidak bisa anda fikirkan (ya iyalah itukan otak loe), maaf maaf hehhee. Mengapa saya memilih judul yang seeperti ini? Judul ini terinspirasi dari ketika saya melakukan mentoring (PGRQ) yang dimana pementor saya ini sering banget bilang ini. “jangan main-main,. Jadilah pemain”. Perlu disimpulkan bahwa (mau disimpul, mau diiket, mau di apain juga terserah) hal ini seharusnya kita intropeksikan (tulisannya bener atau salah ya ?) pada diri kita bahwa kita patut menjadi seseorang yang janganlah hanya main-main di hal-hal yang kalian suka.
            “Janganlah main-main seharusnya jadilah pemain. Menagapa begitu? Iya tentu saja. Main-main tersebut kayak bermain futsal tapi hanya main-main, mending kita jadi pemain asli dalam bidang futsal tersebut. Maka dari itu kita janganlah main-main terutama dalam hal pasangan diwaktu muda. Kalu sudah siap? Nikahi aja. Pasti banyak yang bicara, belum siap !! belum siap!! Tapi kenapa kalian main-main? Main-main itu tidak akan mendatangkan pahala, tetapi mungkin saja malah mendatangkan dosa. Karena akibatnya akan kembali ke kita sendiri. Dan satu hal lagi, apakah kita mau punya istri bekas dari orang lain?? Bekas loh?? Mau?? Iihhhh...... (wesss fikirannya tetep dijaga ya hehehe). Pasti kalian ga akan mau kan, maka dari itu kita lebih baik menjaga mutiara hati ini untk diberikan kepda orang yang kita jadikan istri kita. Insya Allah itu akan menjaga kita dari perbuatan-perbuatan Dosa Besar. Dan jangan mengabaikan dosa-dosa kecil juga jika dilama-lamakan bisa menumpuk dan dosa itu menjadi besar” Itulah perkataan yang dilontarkan oleh pementor saya waktu itu (ust GJW), kata-kata diatas sedikit saya tambahkan hehhehe (maapin kalau ada salah).
            Ada baiknya (gaya Pa Mario Tegar) kita sebagai orang yang memiliki kualitas yang super, super dalam hal apapun maka kerjakanlah sesuai dengan hal yang anda kerjakan itu enak bagi diri anda sendiri. Jika anda enak dalam melakukan pekerjaan seperti memulung (tapi tidak ada disini), Mari kita ganti.. pekerjaan seperti menjadi seorang pengacara (bukan, pengangguran banyak acara yaa) maka lakukanlah, dan ingat janganlah anda main main dipekerjaan anda itu, jadilah pemain.....  Itu.... (super sekali Pa Mario, kita akan break dulu sebentar jangan kemana-mana tetap di Mario tegar..... alumunium ways).
            Untuk menghasilkan diri yang luar biasa, perlu diingat atau engga di catat atau engga di siapkan otaknya yaitu kita harus yakin dan serius dalam suatu hal yang menurut kita dekat atau enak, (loh kok, bacanya kaya pak Mario tegar sih? Kebawa-bawa ya) tetapi janganlah kalian merasa bosan atau serasa menyerah ditengah jalan. Yakin kalau begitu kita akan meraih sukses dengan jadi pemain dan janganlah main-main apalagi hanya sekedar menjadi penonton. (itulah kalimat super untuk hari ini hehehe udah kaya MC aja nih ane).
            Untuk tulas-tulis kali ini sekian saja, mohon maaf apabila ada yang mau bertanya pada pak Mario tidak kebagian karna waktu kita memang tidak memungkinkan, untuk yang mau kirim pertanyaan buat minggu depan, silahkan melalui facebook di Agoenk Pratama, dan bisa melalui twitter di @APratamaaa , “A” ada 3. Baik kita ketemu lagi minggu depan, tetap jam 24.00 lebih satu detik. Marioo Tegar........ Alumunium Ways.... ( WOOYY...... Acara apaan nih ???).
            Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Woy bentar belum udahaan....., tunggu dulu jangan pergi dulu donk..... hey mau kemanaaa !! .....
(panggung gelap)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons