SABAR ITU Luar biasa !!
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah,
segala puja puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan semesta alam
ini Allah SWT, yang telah menciptakan kita semua sampai bisa seperti ini. Tak
lupa kepada Rasulullah kita semua Nabi Muhammad Saw. kpd keluarga,sahabat,
tabiit tabiin hingga kita umatnya Insya Allah.
Kita
kembali lagi nih dengan si “Tulas-Tulis” hehehe, kali ini seperti biasa ada
tugas PGRQ lagi. Aduhhhh…. Ga bosen-bosen yaa Ustd. Girry ngasih mulu tugass…
hehehe pisss kang. Tapi tak apalah segali tak ada kerjaan yang harus
dikerjakan, ya mau ngerjain apa lagi. Dari pada tugas numpuk apalagi tugas
sekolah, wihhh itu mah jangan ditanya lagi ! sekian tulas-tulis kali ini semoga
bermanfaat ?? eh belum, baru juga pembukaan. Maaf, maaf, sodara-sodara.
Baik,
kali ini sesuai dengan judul diatas yaitu “Sabar itu luar biasa !!”. Mengapa
sabar bisa luar biasa!. Pengertian sabar sendiri menurut orang lain, yaitu Sabar
berasal dari bahasa Arab dari akar SHABARA (صَبَرَ),
hanya tidak yang berada dibelakang hurufnya karena ia tidak bias berdiri
sendiri. Shabara’ala (صَبَرَ عَلَى) berarti bersabar atau tabah hati,
shabara’an (صَبَرَ عَنْ) berarti memohon atau mencegah,
shabarabihi (صَبَرَ بِهِ) berarti menanggung. Jika ditinjau lebih
lanjut, orang-orang sukses nun jauh maupun yang dekat disini atau disana.
Ataupun kita yang Insya Allah sukses, Aamiin. Apakah mereka langsung sukses
atau “jol-jol sukses weh” kalau kata orang sunda mah. Tentu tidak !! mereka
pasti melewati masa-masa dimana kita harus ada tahap yang dinamakan “SABAR”.
Kita ambil contoh, siapa yang tak kenal sebut
saja inisialnya Chaerul Tanjung si anak singkong dan namanya C.T si anak
singkong. Bayangkan jika ada orang sukses yang sebelum suksesnya ia berjualan
atau ia menjadi tukang foto copy dikuliahannya dan dia ini sangat luar biasa
perjuangan untuk mencari uang dikarenakan kondisi keluarganya. Ia sangat
kasihan kepada orang tuanya yang harus banting tulang untuk mencari uang. Dia
ini sudah sangat bosan dengan yang namanya caci maki teman-temannya dan dia pun
bersabar, sungguh luar biasanya dia. Hingga akhirnya dia sekarang menjadi orang
yang luar biasa yang memiliki banyak perusahaan di Indonesia. Subhanallah.
Contoh
yang kedua ini dikutip dari cerita yang diambil dari salah satu cerita yang ada
pada buku “Zero to Hero”. Seseorang ini
ia sakit lumpuh setelah ia melakukan wisudanya. Ia sadari bahwa kesalahannya
selama ini karena jauh dari Al-qur’an. Maka disaat lumpuh ia sadar, sabar dan
bersyukur atas nikmat sakitnya yang lalu ia gunakan waktunya selama lumpuh
untuk menghafal Al-qur’an. 4 bulan setelah lumpuh, ia sudah hafal Qur’an
seluruhnya dan pada saat itulah Allah menyembuhkan kelumpuhan yang dideritanya.
Subhanallah. Oleh karena itu, “kenalilah Allah disaat suka, maka Dia akan
mengenalmu disaat susah.” Begitulah perkataan dari Rasulullah saw. untuk sadar
dan sanbarkan diri.
Ayat
Al-Qur’an mengenai SABAR :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ﴿٢٠٠﴾
“Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu…” (QS. Ali Imran: 200)
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ
وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٥﴾
“Sungguh, akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa, dan buah-buahan. Dan, berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)
قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ﴿١٠﴾
“…Sesungguhnya, hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar:
10)
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ﴿٤٣﴾
“Tetapi, orang yang
bersabar dan memaafkan, sesungguhnya, (perbuatan) yang demikian itu termasuk
hal-hal yang diutamakan.” (QS. Asy-Syuura: 43)
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ ﴿١٥٣﴾
“…Sesungguhnya, Allah
beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنكُمْ وَالصَّابِرِينَ
“Dan sesungguhnya, Kami
benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad
dan bersabar di antara kamu…” (QS. Muhammad: 31)
Dan
masih banyak lagi ayat-ayat mengenai sabar ini. Luar biasa sekali sampai-sampai
Allahpun akan selalu bersama orang-orang yang bersabar dan Allah akan selalu
menambah pahala-pahala kepada orang yang selalu bersabar. Jika kita lihat
sedikit cerita diatas, Allah telah menambah pahala-pahala melalui menghafal
Al-qur’an seperti dalam surat “…Sesungguhnya, hanya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
Adapun
Hadits mengenai sabar ini, yaitu sebagi berikut :
1.
Abu
Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Kesucian itu sebagian dari iman, dan kalimat alhamdulillah memenuhi timbangan.
Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang ada di antara langit
dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an
itu hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang
menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang menghancurkan
dirinya.” (HR. Muslim).
2.
Bukan
akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan
hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa
(terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab)
3.
Iman
terbagi dua, separo dalam sabar dan separo dalam syukur. (HR. Al-Baihaqi)
4.
Hadis
riwayat Abu Said Al-Khudri ra.: Bahwa sebagian orang Ansar meminta kepada
Rasulullah saw., maka beliau memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi,
beliau pun memberi mereka, sampai ketika telah habis sesuatu yang ada pada
beliau, beliau bersabda: Apapun kebaikan yang ada padaku, maka aku tidak akan
menyembunyikannya dari kalian. Barang siapa menjaga kehormatan diri, maka Allah
akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang merasa cukup, maka Allah
akan mencukupinya. Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan membuatnya
sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas
daripada kesabaran. (Shahih Muslim No.1745)
5.
Seorang
mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya
dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi
gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
6.
Tidak
ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas
baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)
7.
Sabar
yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah.
(HR. Bukhari)
8.
Orang
yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila
terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dan masih banyak lagi…
Setelah
saya lebih memahami makna dari sabar, Alhamdulillah segala prilaku yang
terdahulu yang membuat saya tidak selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan
ataupun musibah kini telah membuat saya lebih mengerti dalam mengambil
tindakkan. Wajarlah anak anak SMA pasti ada bercanda-bercanda, tetapi adapula
yang bercandanya itu diluar dari kewajaran kita sebagai pelajar. Nah, untuk
mengahadapi itu lebih baik kita sabar atau menahan amarah/lebih baik kita malah
berbuat baik kepada orang yang telah membuat kita marah atau mencaci maki diri
kita semua. Insya Allah orang ini akan melakukan hal yang sama jika kita
membalasnya dengan hal kebaikan.
Bagaimana
kawan-kawan, sudah mengerti belum bahwa sabar itu memang luar biasa. Jika belum
ngerti ya harus ngerti, lah kalau lapar tinggal makan, kalau ngantuk tinggal
tidur, gitu aja kok repott. Bersabarlah ketika kita dilanda musibah, karena
kalau kita sabar maka Allah akan memberikan pahala kepada kita. Kalau kita
tidak sabar, maka musibah itu akan terasa lebih berat dibandingkan dengan orang
orang yang bersabar. Saya rasa tugas ini
memang cukup rumit dari yang kemarin, mungkin ini saja yang bisa saya sedikit
jelaskan.
Sekian tulas-tulis kali ini dan
kebenaran hanya milik Allah dan kesalahan mutlak dari saya. Wallahu a’lam
bishawab
Syukran,terima kasih, thank you,
hatur nuhun.
Semoga bermanfaat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
-AP-
0 komentar:
Posting Komentar