Dibalik “HALANGAN DIRI”
Assalamu’alaikum wr wb
Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji serta syukur kita atas Karunia Allah SWT yang telah memberikan kesehatan keselamatan kepada kita semua, tak lupa shalawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada Rasul dan Nabi terakhir Utusan-Nya yang terakhir untuk umat seluruh alam ini Nabi Muhammad saw. Tak lupa pada keluarga, sahabat2nya, tabiit dan tabiin dan kita umatnya sampai akhir zaman. Aamiin.
Alhamdulillah, marilah kita panjatkan puji serta syukur kita atas Karunia Allah SWT yang telah memberikan kesehatan keselamatan kepada kita semua, tak lupa shalawat serta salam marilah kita curah limpahkan kepada Rasul dan Nabi terakhir Utusan-Nya yang terakhir untuk umat seluruh alam ini Nabi Muhammad saw. Tak lupa pada keluarga, sahabat2nya, tabiit dan tabiin dan kita umatnya sampai akhir zaman. Aamiin.
Ini mungkin pertama kalinya saya tulas
tulis di note/catatan hehehe J
, hanya sekedar membahas tugas PGRQ yang ditugaskan oleh Kang GJW. Pada tugas
kali ini seperti yang diminta yaitu mengenai lagu yang didendangkan oleh
H.Darso (rahimahullah) yang memiliki judul “Halangan Diri”.
HALANGAN
DIRI H.DARSO
NA KUNAON SAGALA RUPA
NGAN ARAL,GAGAL JEUNG GAGAL
SOAL CINTA JEUNG USAHA
KANDAS PAMAKSADAN
KAMUDAHAN BEUT NGABALIEUR
KALAH KA NGAN NARONGGONGAN
PARUNTUNGAN
LUMPAT NGAJAUHAN
NAHA-NAHA KUNAON
REFF##
BOA-BOA HALANGAN DIRI
NU MANGRUPI DOSA-DOSA
KAJONGJONAN,..KANGENAHAN
NGUMBAR-NGUMBAR LARANGAN
BOA-BOA HALANGAN DIRI
NU MANGRUPI DOSA-DOSA
NU NGAJAJAR MEUNI PANJANG
SAPANJANG JALAN KARETA
ADUH GUSTI ADUH GUSTI KUMAHA NGAENTENGKEN NANA
ADUH GUSTI ADUH GUSTI KUMAHA NGABEBASKEUNA
PANON CIREUMBAY,MAPAY MAPAY PIPI
RAGRAGAN KANA SAJADAH
NGINGET NGINGET LAKU LAMPAH
NINGGANG SALAH JEUNG SALAH
HATE ANU MELIT
HATE ANU NGAJERIT
KABEULIT KU DOSA DOSA
BIWIR ANU NGAGETEUR NGEDALKEUN RASA NGIWAT
AMPUN-AMPUN DUH GUSTI
NGAN ARAL,GAGAL JEUNG GAGAL
SOAL CINTA JEUNG USAHA
KANDAS PAMAKSADAN
KAMUDAHAN BEUT NGABALIEUR
KALAH KA NGAN NARONGGONGAN
PARUNTUNGAN
LUMPAT NGAJAUHAN
NAHA-NAHA KUNAON
REFF##
BOA-BOA HALANGAN DIRI
NU MANGRUPI DOSA-DOSA
KAJONGJONAN,..KANGENAHAN
NGUMBAR-NGUMBAR LARANGAN
BOA-BOA HALANGAN DIRI
NU MANGRUPI DOSA-DOSA
NU NGAJAJAR MEUNI PANJANG
SAPANJANG JALAN KARETA
ADUH GUSTI ADUH GUSTI KUMAHA NGAENTENGKEN NANA
ADUH GUSTI ADUH GUSTI KUMAHA NGABEBASKEUNA
PANON CIREUMBAY,MAPAY MAPAY PIPI
RAGRAGAN KANA SAJADAH
NGINGET NGINGET LAKU LAMPAH
NINGGANG SALAH JEUNG SALAH
HATE ANU MELIT
HATE ANU NGAJERIT
KABEULIT KU DOSA DOSA
BIWIR ANU NGAGETEUR NGEDALKEUN RASA NGIWAT
AMPUN-AMPUN DUH GUSTI
Penjelasan sesuai kata dari lagu ini yaitu :
1.
“Na kunaon sagala rupa” yang berarti “mengapa
segala-galanya”,
“Ngan aral,gagal
jeung gagal” berarti “cuman stress, gagal, dan gagal”,
“soal cinta jeung usaha” berarti “soal cinta dan usaha”,
“kandas pamaksadan” berarti “berhenti yang bermaksud”,
“kandas pamaksadan” berarti “berhenti yang bermaksud”,
2.
“Kamudahan beut kabalieur” berarti “ kemudahan
mengapa pergi begitu saja !”,
“kalah ka Ngan naronggongan” berarti “malah membelakangi”,
“Paruntungan” berarti “Keberuntungan”
“Lumpat ngajauhan” berarti “lari menjauh”
“naha-naha kunaon” berarti “ kenapa-kenapa? Mengapa?”
REFF
3.
“Boa-boa halangan diri” berarti “Mungkin saja
ada yang menghalangi diri ini”
“nu mangrupi dosa-dosa” berarti “yang berupa dosa dosa”
“kajongjonan,kangenahan” berarti “ terlalu fokus, keenakan”
“Ngumbar-ngumbar larangan” berarti “
membuka-buka/menyebarluaskan larangan”
4.
“Boa-boa halangan diri” berarti “Mungkin saja
ada yang menghalangi diri ini”
“nu mangrupi dosa-dosa” berarti “yang berupa dosa dosa”
“Nu ngajajar meuni panjang” berarti “yang berbaris panjang
sekali”
“sapanjang jalan kareta” berarti “sepanjang jalan kereta”
5.
“aduh gusti aduh gusti kumaha ngentengkeunna”
berarti “ Ya Allah Ya Allah bagaimana meringankannya”
“aduh gusti aduh gusti kumaha ngabebaskeunna” berarti “Ya
Allah Ya Allah bagaimana membebaskannya”
6.
“panon cireumbay, mapay-mapay pipi” berarti
“mata mengeluarkan air mata, melewati pipi”
“ragragan kana sajadah” berarti “berjatuhan ke sejadah”
“nginget-nginget laku lampah” berarti “mengingat-ingat
prilaku dahulu”
“ninggang salah jeung salah” berarti “bertuju ke salah dan
salah”
7.
“Hate anu melit” berarti “Hati yang kusut”
“hate anu ngajerit” berarti “Hati yang berteriak”
“kabeulit ku dosa-dosa” berarti “kusut karna dosa-dosa”
“biwir anu ngageteur ngedalkeun rasa ngiwat”berarti “mulut yang bergetar
mengeluarkan rasa yang luarbiasa”
“ampun ampun duh gusti” berarti “Mohon ampun Ya Allah”
Penjelasan singkat mengenai lagu ini :
Pada paragraph pertama “mengapa
segala-galanya cuman stress, gagal dan gagal. Soal cinta dan usaha berhenti
yang bermaksud” kalimat ini bermaksud seseorang yang sudah berusaha dalam
segala hal tetapi ia bukan mendapatkan hasil yang baik tapi malah hasil yang
buruk seperti stress dan gagal.
Pada Paragraf kedua “kemudahan,
mengapa pergi begitu saja? Kenapa malah membelakangi?. Keberuntungan, lari
menjauh ! kenapa-kenpa? mngapa?” bagian ini seakan akan menanyakan sebuah usaha
yang tidak ada hasilnya. Jadi, hanya sebatas melakukan saja/asal-asalan tidak
dibarengi dengan niat yang baik. Hal inilah yang perlu kita waspadai.
Pada paragraph ketiga “mungkin saja
ada yang menghalangi diri ini yang berupa dosa-dosa, menyebabkan terlalu focus
dan keenakan. Yang mengakibatkan membuka-buka aib yang seharusnya itu
dilarang”. Mulai dari paragraph inilah seseorang ini mulai mengetahui hal-hal
yang memperhambat dirinya untuk dengan dengan-Nya yang disebabkan banyaknya
dosadosa yang dilakukan. Seperti dalam surat an-nasr ayat 3 “… mohon ampunlah
kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat”. Ia disini mulai menyesali dengan
prilakunya dulu.
Pada Paragraf keempat “Mungkin saja
ada yang menghalangi diri ini yang berupa dosa-dosa,yang berbaris panjang
sekali ! Sepanjang jalan jalan kereta” dalam bagian ini ia bertanya dan
mempertegas sekali lagi bahwa ia menyadari dosa dosa yang telah dia lakukan
berbaris panjang sekali seperti jalan kereta. Coba bayangkan, panjangnya jalan
kereta seperti apa? Apalagi jalan kereta itu terus menyambung. Subhanallah.
Pada paragraph kelima “Ya Allah Ya
Allah bagaimana meringankannya. Ya Allah Ya Allah bagaimna membebaskannya”
paragraph kali ini dia memohon dan berdo’a bagaimana cara untuk meringankan dan
membebaskan dosa dosa yang telah dia lakukan. Seharusnya kita juga seperti itu
merenung(bermuhasabah) kepada Allah dan menanyakan apakah kita memiliki banyak
dosa dari pada banyak pahala? Coba fikirkan !
Pada paragraph keenam “Mata ini
mengeluarkan air mata yang melewati pipi. Berjatuhan ke sejadah yang sedang
mengingat-ingat prilaku dahulu. Bertuju ke salah dan salah” ketika dia berdo’a lalu dia mengeluarkan air
matanya yang berjatuhan kesejadahnya krna dia sdng mengingat ingat prilakunya ketika
dulu yang berprilaku selalu ke perbuatan yang salah. Apakah kita sudah seperti
itu? Malah kebanyakan dari kita selalu melihat kedepan ketika berinstropeksi
diri bukan melihat ke belakang, maka dari itu marilah kita mengintropeksi diri
kita apakah kita sudah baik atau salah? Tanayakan sendiri pada hati mu.
Terakhir, Parahraf ketujuh “Hati
yang kusut,hati yang berteriak. Kusut karna dosa-dosa dan mulut yang bergetar
yang mengeluarkan rasa yang berbeda. Mohon ampun ya Allah”. Di paragraph
terakir ini dia mengetahui apa yang selama ini menyebabkan dia seperti ini. Dan inilah hasil daripada
dia bertaubat kepada Allah swt.
Ayat tentang taubat :
"Katakanlah: "Hai hamba-hambaKu yang melampaui
batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah
yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53)
"Dan
Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan
kesalahan-kesalahan." (QS. Asy-Syuuraa: 25)Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: "Yang mengampuni dosa dan menerima taubat." (QS. Ghaafir: 3)
Sekian tulas-tulis dari tugas pgrq kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca ini hehehe J . Syukran jazzakallah khairan katsir.
Wabillah taufik walhidayah, aquluqalihadza wa astagfirullahuliwalakum.
Wassalamu’alaikum wr. Wb
-AP-
0 komentar:
Posting Komentar