Ideologi yang Terkikis

Brat, lo tau kagak, gua kuliah dimana atau fakultas apa?

Kuliatu Ath Thiib wa Al 'Uluumu Ash Shiihah

Medicine and Health Science Faculty

Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan

Kerenkan?

Hebatkan?

Gile kan?

----------------------
Ya.
Memang gila.


Kawan, kita telah mengetahui masalah yang satu ini.
Biaya kuliah itu mahal. Apalagi, yang namanya kedokteran.

Kawan, ingatkah ketika kita masih duduk di bangku SD, kita ditanya tentang cita2 kita?
Kita menjawab bermacam-macam; ada yang iingin menjadi presiden, guru, polisi, dokter, angkutan udara aka pilot, pengusaha, aktor, pemulung, pedagang loak, copet, pembunuh, mafia, bajak laut, bajak sawah, bajakan, dsb.

Bukankah "profesi" yang kita sebutkan itu profesi yang mulia(kecuali copet, pembunuh, mafia, bajak laut, dan bajakan, serta profesi seordonya)?

Ketika ditanya kembali, kenapa ingin mejadi *profesi*?

jawabanpun bermacam-macam tapi satu.

Ingin megurus negara ini biar pada baik-baik.

Ingin menangkap penjahat dan menegakkan keadilan.

Ingin mendidik anak2 seperti Ibu/Bapak

Ingin menyelamatkan orang-orang sakit.

Ingin mengantar orang2 naik pesawat.

Ingin membersihkan daerah sekitar.

Ingin menjadi kaya seperti ayah saya.

Dan jawaban indah lainnya yang membuat kita tersenyum mengingat hal itu.
Hal-hal yang bertujuan untuk menolong oranglain.


Namun, ketika kita menjalani masa perkuliahan yang biayanya mahal itu, Ideologi yang dulu ditanamkan itu terkikis.
Apalagi ketika menjadi *profesi* itu. Mungkin lenyaplah sudah.

"Rahasia umum" yang tidak bisa dipungkiri lagi.

--------
Kawan, apa aku hanya bermimpi?
Memimpikan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur ?
Negeri ini sungguh lucu.

di film "Lucunya Negeri Ini", kenapa pencopet itu mencopet?
Sang ketua copetpun menjawab, "untuk ngasih makan mereka(anak2 jalanan yang tak punya orangtua)."

Sedangkan apa yang terjadi dengan para *profesi* yang dianggap mulia itu?

Bila kita lihat realita, ketika di jalan raya tanggal muda atau tanggal tua, apa yang terjadi?

Bagaimana para "tikus" diperlakukan dibanding pencuri semangka?

Ketika di depan meja hiaju, apa yang terjadi?

Banyak desa dengan masyarakat yang sakit di sana. Siapa yang mengobati?


Sedangkan *profesi* yang menjadi diskriminan itu menjawab dengan jawaban yang memukau.

Mereka menafkahi anak-anak yatim-piatu!

------------------------------

Adakah di negeri ini orang-orang yang Istiqomah dalam Ideologi mulia ini?

...
...
...
...
...
...
...
...
...

ADA!
Di negeri ini ada orang yang istiqomah!

Para penggerak bangsa, para generasi muda, para penyandang MAHAsiswa.
Kawan, BERGERAKLAH!
Lihatlah negeri kita!
Siapkah kau campur tangan?

Ayo turun ke jalan!
BUKAN untuk KERUSUHAN!
Tapi untuk HAK-HAK MASYARAKAT kita!

Ayo turun ke desa!
BUKAN untuk LIBURAN semata!
Tapi untuk PEMBANGUNAN NEGERI kita!

------------------

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
1. Pembelajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Penerapan pada Mayarakat

PENERAPAN PADA MASYARAKAT!

--------------------

Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan
kepada para pewaris peradaban yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia

Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
untuk negeri tercinta

Totalitas Perjuangan - Ghirotul Fata


Katakan hitam adalah hitam
Katakan putih adalah putih
Untuk kebenaran dan keadilan
Menjunjung totalitas perjuangan

Seluruh rakyat dan Mahasiswa
Bersatu padu bergerak bersama
Berbekal moral intelektual
Selamatkan Indonesia tercinta

Hitam Putih - Ghirotul Fata

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons