catatan kecil atas kegalauan seorang teman

Ya'qub berkata: "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh." Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka Ya'qub berkata: "Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)." (QS yusuf: 66)

lama sudah jemari ni tak bercengkrama bersama tuts2 keyboard utk skdr menuangkan apa yg ada d dlm kepala, namun 30 mnit yg lalu hati ni terasa sesak...
ya... sesak dlm sesal...

entah brp purnama mnjd saksi ats keacuhan hati ni... merasa lempang tanpa hambatan walopun sbsar kerikil
diri ni mengira bahwa mrka baik2 saja, bahwa mrk sdg dlm proses mnuju cahaya ilahi tanpa hambatan berarti, ibarat mobil yg melaju lancar d jalan tol...

namun si sok tau ini trnyata SALAH...

OK, saatnya berbincang...
bbrp taun yg lalu ada seorg anak laki2 usia belasan yg ckp menarik perhatian sy.
dr penampilan trlihat jls bahwa dia dri "kaum utsman", pakaian yg bersih dan nampak memiliki "harga"
sdktpun tdk tampak tanda2 org yg prnah berjibaku dlm dunia da'wah, btul2 gaya menengah atas...
apakah ada d antara anda yg berpikir bahwa dia disukai org2 d sekelilingnya?! ternyata lbh bnyk yg mnjaga jarak drpd yg mau "berkorban" utk berada d dekatnya

padahal, dia punya pesona...

pesona yg mmbuat sy ingin mngenal lbh jauh siapa anak muda yg dgn lantangnya mengatakan "pertemanan/persahabatan itu omong kosong!!!" itu...
dia katakan apa yg ada d kepalanya tanpa mau tau apakah ada hati yg terluka krnanya atokah tdk...
namun sbuah pertunjukan paradoks pun dipersembahkan,,, dia mengatakan tdk percaya dgn hubungan prtemanan, tp sikapnya bbrp kali menunjukkan bahwa dia peduli sbgmn sikap seorg teman pd temannya. mengingatkn sy pd seorag Abu Dzar al-Ghifari, sang pemilik lidah jujur... tegas dlm kata, lembut dlm do'a...

ini yg tdk trlihat org lain, tp ya Allah, Engkau menunjukkan mutiara itu pd hamba...
ditingkahi galau akn amanah ini sy pun mencoba menyusun asa...
asa bahwa dia adalah mutiara umat ini, asa bahwa dia adalah "yg terpilih" utk mnjadi bagian dr kafilah pejuang pengikut al-Musthafa saw
saat itulah sy brkata pdNya, "Ya Allah, jika Engkau brkhndak agr hamba mnjdi alatMu utk mmbimbingnya, bimbinglah hamba utk ttp brtahan..." inilah "janji" sy yg Allah persaksikan......
dia tdk tahu bahwa dia adlh slh stu alsan sy mau kmbali k masjid itu... dan memang dia tdk prlu tau...

bergulir detik mnjalin helai2 tahun... Allah pun mulai menyingkap satu prsatu alasan mngapa Dia "memilih" anak muda itu, sungguh rangkaian huruf2 alfabet tdk sanggup menyusun diri dlm kalimat yg mlukiskn kbhgiaan&keharuan ats ksmpatan dr Allah bgi sy utk mengenal pribadinya, dia luar biasa!!!

kali ini dia dtg dgn sejumput galau, galau akn cintaNya, galau akn keistimewaannya, galau akn janjinya...
jika sy ditanya, bgmn jika dia menyerah pd kegalauannya? maka inilah jawaban sy, "Wallahi, tak secuil pun sy rela mutiara yg tlah Allah pilih itu dinodai bujuk rayu hina, dia adlah milik Allah, tak ada hak satu noktah pun bagi iblis utk memilikinya."

sy ingin katakan pdnya, "Akhi, pulanglah... kembalilah ke rangkulanNya bersama kami.... Dia punya cinta yg tiada satu pun makhluk d dunia ini dpt mmberikan cinta yg setara dgn cintaNya... Allah mencintai antum, betul2 mencintai antum... Dia akn mmbentangkan tanganNya utk menyambut dn memeluk kita..."

Majalengka, 12 Oktober 2011
pukul 01:01 WIB (bertemankan tiupan tengah malam Kota Angin....)
teristimewa bagi mutiara Allah, @Afriza Alfarisi

1 komentar:

Unknown mengatakan...

subhaanallaah.. :)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons