puisi : oooiii... mereka tu saudaramu, bukan kafirmu....

oooiiii...
tak sangka aku sua lagi dgn org bermulut lebar menganga
tanpa dirasa ia sembur muka saudaranya
tapi tak apalah, krna dia tak paham jua
manalah boleh dimarah org tak paham cerita

oooiii...
tak kuasa aku berlogika, mengapa ada org makan apa yg dimuntah
ia bakar pahala tak seberapa hingga gosong parah
dipandangnya si "nestapa" dgn jijik seolah berlumur nanah
padahal krn si "nestapa" itulah ia bs berdiri gagah

oooiii...
hingga kapan hidupnya manusia yg sekedar bicara saja pandai
hingga berasa ialah yang kokoh sedang lain lalai
apa lah yg dicari ketika kedudukan di sisiNya tiada sisa habis terurai
sedang diri masih pula berlagak paling sesuai

oooiii...
di manakah keteladanan Ibnu Mas'ud dan Zaid bin Tsabit yang masyhur
hanya memperlihatkan pribadi menawan nan luhur
padahal pada mereka ada niktah selisih yang bukan ngawur
namun dalam iman mereka saling memberi toleransi tak terukur

oooiii...
inilah aku si lemah yg tak tau apa
mengais ridhaNya krna sadar diri yg papa
bukan pujimu yg kuharap dalam bagai serupa
krna Sang Mahasuci lah tempat mengadu si "nestapa"

sebuah renungan, dmn ukhuwah yg diajarkn Rasulullah saw?
shalawat baginya, ahlul bait, sahabat, salafus shalih yg mulia...

(girry as-sundawy)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons